Di luar prediksi, cabor gulat dapat penuhi ambisi medali untuk Banyuwangi di Porprov VI Jawa Timur 2019. Bertanding di Kabupaten Lamongan, tiga pegulat tercatat membawa pulang medali.

Setidaknya, terdapat 2 medali emas dan 1 perunggu dapat dikemas sebelum pulang ke tanah kelahiran Bumi Blambangan. Pada laga hari ketiga, Tamara Finela yang turun di gaya bebas putri 62 kg meraih emas. Disusul Fajar Dwi Septiano yang main di gaya bebas putra 86 kg pun merebut ambisi emas.

 JUAL PERAK MURAH

Sementara Juwita Anggraini mesti puas meraih perunggu ketika bertanding di gaya bebas putri 59 kg.

“Ini ialah mimpi yang menjadi nyata. Senang rasanya bisa berprestasi di Porprov VI sehingga membawa nama baik Banyuwangi,” ungkap ketiga atlet usai berlaga, Kamis (11/7/2019).

Sekretaris Gulat Banyuwangi, Karyawanto ternyata mempunyai penilaian lain berhubungan prestasi yang diraih atletnya itu. Menurutnya, ia sudah yakin dengan kekuatan atlet yang diturunkan.

Saya prediksi bakal memberi tambahan paling tidak 1 emas di hari terakhir. Ternyata yang terwujud malah 2 emas dan 1 perunggu. Alhamdulilah ini prestasi kami yang luar biasa. Saat Banyuwangi tuan lokasi tinggal Porprov V 2015, emas yang didapat gulat melulu 1 keping. Sekarang medali emas yang kami raih 3 keping,” ungkapnya.

Pencapaian kesebelasan gulat ini tergolong luar biasa salah satu sejumlah cabor yang berlaga di Porprov VI asal Banyuwangi. Gulat dapat mempersembahkan 9 medali dengan berjumlah 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Disusul cabor panahan yang mendulang 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Tak melulu itu dari cabang olahraga Muathay, asa satu-satunya atlet Banyuwangi sukses meraih perak. Syaif Hidayatullah dapat menutup kelemahan pemain lainnya yang sudah gugur di babak sebelumnya.

Porprov yang menyisakan dua hari menanam Banyuwangi tetap sedang di urutan 9 klasemen sementara. Banyuwangi mengumpulkan sebanyak 43 medali. Rinciannya, 12 emas, 13 perak, 19 perunggu dengan jumlah poin 93.